"UDAH TAU BELUM : Inilah 4 Nabi yang masih Hidup Sampai Hari Kiamat" Ini ke -->
FACEBOOK | TWITTER | GOOGLE + | PINTEREST
Sebelum kita memuai artikel ini ada baiknya saya mengucapkan
Ok gan,,dalam ajaran Agama Islam ada terdapat Banyak nabi,, dan yang terkenal ada 25 Nabi,,di Mulai dari nabi Adam AS sd Nabi Muhammad SAW, dan menurut silsilahnya para nabi ini semuanya bersaudara,, ok sesuai dengan judulnya yaitu Inilah 4 nabi yang masih hidup sampai sekarang, dan keberadaan para nabi ini Hanya Allah SWT saja yang mengetahuinya,, Wallahualam.. ok yang pertama yaitu
Nabi Khidir AS
kekandang - Nabi Khidir Alaihissalam hidup pada masa pemerintahan Raja Iskandar Dzul Qarnain pada tahun 322 SM. Ia terkenal cerdas bahkan melebihi kecerdasan Nabi Musa AS. Saat itu menjadi Perdana Menteri dan menyertai perjalanan raja Iskandar Dzul Qarnain dalam mencari Ainul Hayat’, sumber air hidup atau air kehidupan abadi. Konon siapa yang meminumnya bisa hidup hingga hari kiamat.
kekandang - Kisahnya bermula ketika Raja Iskandar Dzul Qarnain berjalan di atas bumi menuju ke tepi bumi. Allah SWT mewakilkan seorang malaikat yang bernama Rofa’il untuk mendampingi Raja Iskandar Dzul Qarnain. Keduanya terlibat perbincangan tentang bagaimana ketaatan malaikat dalam beribadah kepada Allah.Malaikat Rofa’il mengatakan bahwa “Ibadah para mailaikat di langit di antaranya ada yang berdiri tidak mengangkat kepalanya selama-lamanya, dan ada pula yang rukuk tidak mengangkat kepala selama-lamanya”.
kekandang - Mendengar itu, Raja lalu ingin hidup bertahun-tahun dalam beribadah kepada Allah. Malaikat Rofa’il lalu menjelaskan bahwa Allah telah menciptakan sumber air bumi, namanya ‘Ainul Hayat’ yang membuat siapa yang meminumnya tidak mati sampai hari kiamat. Lokasi minuman tersebut berada di bumi yang gelap, Di tempat keluarnya matahari.
“Bahwa Rasulullah SAW bersabda, ada seorang anak dari Sam bin Nuh AS telah meminum air kehidupan, lalu ia dapat hidup lama”. Maka pergilah Raja Zulkarnain bersama Nabi Khidir AS, untuk meminum air kehidupan.
Namun yang berhasil meminumnya adalah Nabi khidir AS, sedangkan Raja Zulkarnain tidak berhasil menemui air kehidupan tersebut.”
Cerita ini dikutib dari kitab “ Baidai’iz karangan Syeikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas halaman 166 – 168. Penerbit: Usaha Keluarga s Semarang. Dan Cerita dari Kitab Nuzhatul Majalis Karangan Syeikh Abdul Rohman Ash-Shafuri. Penerbit Darul Fikri Bairut Halaman 257 – 258.
Nabi Idris AS
kekandang - Idris adalah salah seorang rasul yang pertama kali diberikan tugas untuk menyampaikan risalah kepada kaumnya dan diberi hak kenabian oleh Allah setelah Adam AS. Sekelompok ulama berpendapat bahwa Khidir masih hidup dan belum mati. Dan terdapat beberapa riwayat yang menjelaskan hal ini.Pada suatu malam Nabi Idris AS didatangi Malaikat pencabut nyawa yang membawa makanan dari surga. Sebelum akhirnya dicabut nyawanya, Nabi Idris meminta kepada Malaikat agar mau memohon kepada Allah SWT untuk kembali menghidupkannya setelah dicabut nyawanya.
kekandang - Lalu Allah SWT mewahyukan kepada Malaikat Maut, agar ia mencabut nyawa Idris as. Maka dicabutnyalah nyawa Idris saat itu juga. Maka Nabi Idris pun merasakan kematian ketika itu. Malaikat lalu menepati janjinya dengan memohon agar Allah kembali menghidupkan Idris. Atas Izinnya Idris as kembali hidup dan keduanya melanjutkan perjalanan ke neraka. Di sana ia melihat semua yang diciptakan Allah SWT untuk menyiksa musuh-musuh-Nya.
kekandang - Perjalanan kemudian dilanjutkan ke surga atas izin Allah. Nabi Idris dapat melihat pemandangan di dalam Syurga dengan segala macam kenikmatan yang disediakan oleh Allah SWT hanya dari pintunya. Ia pun meminta malaikat agar memperbolehkan masuk dan meminum air di sana. Akhirnya mereka masuk dan harus keluar lagi. Namun sebelum keluar Ia meninggalkan sepatunya di salah satu pohon surga. Nabi Idris berkata kepada Malaikat Maut: “Wahai Malaikat Maut, aku telah meninggalkan sepatuku di dalam Syurga.
Malaikat Maut pun berkata: Masuklah ke dalam Syurga, dan ambil sepatu tuan.”
Maka masuklah Nabi Idris, namun beliau tidak keluar lagi, sehingga Malaikat Maut memanggilnya: “Ya Idris, keluarlah!. Tidak, wahai Malaikat Maut, kerana Allah SWT telah berfirman bermaksud: “Setiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (Ali-Imran: 185)
Sedangkan saya telah merasakan kematian. Dan Allah berfirman yang bermaksud:
“Dan tidak ada seorang pun daripadamu, melainkan mendatangi Neraka itu.” (Maryam: 71)
Dan saya pun telah mendatangi Neraka itu. Dan firman Allah lagi yang bermaksud:
“... Dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya (Syurga).” (Al-Hijr: 48)
Maka Allah menurunkan wahyu kepada Malaikat Maut itu: “Biarkanlah dia, kerana Aku telah menetapkan di azali, bahawa ia akan bertempat tinggal di Syurga.”
Allah menceritakan tentang kisah Nabi Idris ini kepada Rasulullah SAW dengan firman-Nya bermaksud:
“Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris yang tersebut di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (Maryam: 56-57)
Nabi Ilyas AS
kekandang - Ketika sedang beristirahat datanglah Malaikat kepada Nabi Ilyas AS, Malaikat itu datang untuk menjemput ruhnya. Mendengar berita itu, Nabi Ilyas AS menjadi sedih dan menangis.
“ Mengapa engkau bersedih?” tanya Malaikat maut.
“ Tidak tahulah.” Jawab Nabi Ilyas AS.
“Apakah engkau bersedih karena akan meninggalkan dunia
dan takut menghadapi maut ?” tanya Malaikat.
“Tidak. Tiada sesuatu yang aku sesali kecuali
karena aku menyesal tidak boleh lagi
berzikir kepada Allah, sementara yang
masih hidup boleh terus berzikir memuji Allah, ” jawab Nabi Ilyas AS.
kekandang - Saat itu Allah SWT lantas menurunkan wahyu kepada Malaikat agar menunda pencabutan nyawa itu dan memberi kesempatan kepada Nabi Ilyas AS berzikir sesuai dengan permintaannya. Nabi Ilyas AS ingin terus hidup semata-mata karena ingin berzikir kepada Allah SWT. Maka berzikirlah Nabi Ilyas AS sepanjang hidupnya.
“ Biarlah dia hidup di taman untuk berbisik dan mengadu serta berzikir kepada-Ku sampai akhir nanti. ” Firman Allah SWT.
Nabi Isa AS
kekandang - Al-Qur’an menerangkan dalam surat AnNisaa’:157 bahwa Nabi Isa AS tidaklah dibunuh maupun disalib oleh orang-orang Kafir. Adapun yang mereka salib adalah orang yang bentuk dan rupanya diserupakan oleh Allah SWT seperti Nabi Isa AS (sebagian ulama berpendapat orang yang diserupakan adalah muridnya yang berkhianat yang bernama Yudas Iskariot)
dan karena ucapan mereka:
“Sesungguhnya kami telah membunuh AlMasih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (An Nisaa’ : 157)
kekandang - Nabi Isa AS diselamatkan oleh Allah SWT dengan jalan diangkat ke langit dan ditempatkan disuatu tempat yang hanya Allah SWT yang tahu tentang hal ini. AlQur’an menjelaskan tentang peristiwa penyelamatan ini.
”Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (An Nisaa’ :158)
Mudah-mudahan ilmu kita bertambah setelah mengetahui para nabi ini,,,Baca juga ne gan artikel dibawah ini ,, cekidot,,
- Masya Allah, Dalam Al-qur'an Pertama Ini Masih ada Bercak Darah Usman bin Affan RA
- Masya Allah, Setelah Berabad-abad, Mukjizat Tongkat Nabi MUsa AS ini Terbukti [FOTO]
- Masya Allah: Ternyata Inilah rahasia dibalik Urutan Jari pada Tangan Manusia
- MasyaAllah,,Inilah Dahsyatnya Rahim Seorang Ibu Buat Kita
- MasyaAllah,,Inilah Kedahsyatan KunFayakun
Follow twitter KEKANDANG .:.KLIK DISINI.:.
{ 1 komentar... or add one}
makasih infonya gan.....
Post a Comment