agama (128) aneh (291) Fakta (587) kesehatan (97) lucu (72) tips (124) unik (210)

Inilah 8 Film Besar yang DiHaramkan Di Indonesia : Soekarno Indonesia Merdeka (2013)

Diposkan oleh Unknown



Sebenarnya artikel ini sudah banyak dibicarakan,,terutama film satu ini yang diSutradarai Hanung Bramantyo, yang membesut film Soekarno: Indonesia Merdeka tak salah memilih aktor muda Ario Bayu. Ia tampil meyakinkan sebagai Soekarno, dan berhasil menghadirkan kembali sosok si Bung yang garang di podium ketika berpidato.Ario tekun sekali mendalami karakter Bung Karno.

Makin lama kami syuting, dia makin menjadi,” ujar Indra Kobutz, asisten sutradara di film itu. 



Ario memang aktor watak yang sedang go international. Namanya mulai dikenal di Amerika dan Australia.Dalam adegan film itu, misalnya, Ario berhasil mendidihkan darah nasionalisme penontonnya. Seakan ada Soekarno yang menjelma dalam tubuh Ario. Kewibawaannya, ekspresinya, suaranya. Bahkan caranya mengacungkan tangan. Serupa Soekarno, ia seakan mampu menyihir massa.Sayang, di tengah proses pascaproduksi, film itu menuai kontroversi. Adalah Rachmawati Soekarnoputri, putri Bung Karno sendiri, yang melayangkan somasi atas film itu.



Padahal mulanya, Rachmawati akur dengan Raam Pundjabi, bos Multivision Plus yang menjadi produser film Soekarno: Indonesia Merdeka. Mereka membuat perjanjian untuk bekerja sama. Rachmawati bahkan membentuk tim khusus untuk ‘mengawasi’ produksi film itu.

Ini masuk akal, karena sejauh mana gesture Soekarno kan belum ada yang pernah ketemu,” ujar Rachma. 

Hanung boleh jadi sutradara. Namun Rachma adalah keluarga, lingkup terdekat. Bahkan putrinya sendiri. Ia yang paling tahu sosok ayahnya, dibanding ribuan referensi lainnya.



Di luar dugaan, kerja sama Rachma dan Multivision Plus gugur. Rachma merasa ada poin-poin perjanjian yang disalahi. Menurutnya, Soekarno yang ditampilkan dalam film itu tak sesuai fakta. Baik dari segi penokohan maupun alur cerita.Rachma tak setuju soal gambaran sosok Soekarno memandang wanita. Ia juga tak sepaham soal pemeran utama. Menurutnya, Ario hanyalah anak muda yang lebih banyak tinggal di luar negeri sehingga tak memahami sejarah bangsanya sendiri. Ia bahkan tak kenal siapa Soekarno.


Meski begitu, produksi film terus berjalan. Hanung sebagai sutradara, merasa telah menjalani semua sesuai prosedur. Lagipula, ia orang kreatif. Punya kepentingan berbeda dalam filmnya.Ia pernah menyebutkan, film memang harus sedikit ‘lebay’.


“Bu Rachma mungkin melihat realitas. Tapi masyarakat melihat image yang besar. Buat saya, sosok Ario Bayu mewakili itu,” ucapnya di tengah syuting terakhir film Soekarno: Indonesia Merdeka.

Belakangan, melalui akun Twitter pribadinya Hanung melontarkan fakta-fakta yang ia temui dalam referensi soal Soekarno. di antaranya, melalui buku Penyambung Lidah Rakyat tulisan Cindy Adams.Namun, konflik masih meruncing. Rachmawati mengembalikan uang Rp200 juta kepada Mutivision Plus. Ia bahkan disebut-sebut akan melaporkan Hanung ke pihak berwajib karena telah mencemarkan nama baiknya. Sayang sekali, film besar itu harus diiringi konflik-konflik internal, walaupun akhirnya film ini berhasil rilils tanggal 11 Desember 2013 kemarin.  
Urutan Yang kedua dan ketiga adalah 





follow Fans FB KEKANDANG .:. KLIK DISINI.:.
Follow twitter KEKANDANG .:.KLIK DISINI.:.

susan merah -
KEKANDANG Updated at : 4:25:00 PM

{ 0 komentar... or add one}


Post a Comment

ARTIKEL TERBARU