agama (128) aneh (291) Fakta (587) kesehatan (97) lucu (72) tips (124) unik (210)

MIRISnya Hukum di Indonesia : Klub Moge Dan Polisi Malah Menyalahkan Elanto Yang Mengganggu

Diposkan oleh Unknown


Mungkin kamu sudah pasti dengar dari segala media,, mau dari tv, koran ataupun dari radio tntang si  elanto yang memberhentikan MOGE disaat lampu merah,, seharusnya lampu merah itu berhenti,,tapi para moge ini tidak memperdulikan lampu,,seakan-akan jalanna itu milik mereka,,bukan milik masyarakat,, seperti yang dilansirkan dalam situsnya HELLO-PET Nama Elanto Wijoyono mendadak menjadi bahan pembicaraan di kalangan netizen. Mengapa tidak, dia dengan berani menghadang konvoi moge di perempatan Condongcatur, Ring Road Utara Yogyakarta. Elanto melakukan aksi tersebut karena para peserta konvoi itu dinilai melanggar peraturan lalu lintas. Elanto menghadang para pengendara moge ini hanya dengan menggunakan sepeda, dan sudah direncanakan oleh Elanto bersama dengan temannya Andika.


Aksi Elanto ini sempat mendapat tanggapan pihak kepolisian melalui fans page Facebook resminya Divisi Humas Mabes Polri, namun rupanya tanggapan ini malah semakin mendapatkan reaksi keras dan beruntun dari netizen.Kali ini Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna dan Polisi angkat bicara mengenai kegiatan konvoi pengendara Harley Davidson di Yogyakarta yang sempat diwarnai kritik warga.



Tidak tanggung tanggung Nanan Sukarna menyebut kalau Elanto ini mempunyai modus tertentu dalam menghadang konvoi moge ini.

“Elanto sudah dua kali melakukan, tahun kemarin dan tahun ini, Mungkin ada modus (tertentu), tahun lalu juga”

Selain itu Nanan Sukarna mengatakan kalau event tersebut sudah mengantongi izin dan prosedur yang benar.
“Kita minta Kepolisian untuk bisa mengawal kita jangan sampai lebih memperparah ribuan motor kemana-mana. Kita sudah izin Polda DIY, Jawa Tengah dan Mabes Polri, jauh-jauh hari sudah dilakukan izinnya,”“Iya, jadi kita menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolda, lampu merah berhenti, tak mungkin bapak ini ribuan,”


IMI sepertinya kebakaran jenggot karena insiden yang tidak mengenakkan ini dan dituding sebagai penyebab kemacetan lalu lintas. Namun sepertinya mereka lebih memilih melancarkan perjalanan ke 4.000 moge dan menghambat peara pengguna jalan yang lain hingga menimbulkan kemacetan parah hingga ratusan meter.


Polisi juga membantah kalau mereka hanya mau kawal konvoi moge & orang berduit. Ini tanggapan mereka soal voorijder yang ikut mengawal konvoi moge tersebut


“Mengenai voorijder itu, jadi pihak panitia (acara moge) sudah menghubungi kami. Mereka sudah mengantongi izin dan meminta pengawalan,” kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Any Pudjiastuti






Tapi tanggapan berbeda justru datang dari HDCI, Ketua HDCI (Harley Davidson Club Indonesia Yogyakarta), Gatot Kurniawan mengatakan jika hal tersebut merupakan oknum. Menurutnya sejak awal pembukaan Jogja Bike Rendezvous sudah diperingatkan supaya para peserta untuk tertib di jalanan, terutama dalam peraturan lalu lintas.

“Arogansi itu sebenarnya oknum. Di sini beberapa hal sangat menggangu masyarakat. Ada beberapa ulah rekan biker yang justru membuat kami prihatin,”



Gatot mengapresiasi aksi Elanto ini, sebab aksi Elanto ini akan menjadi sentilan bagi klub mereka. Karena antusiasme peserta membludak sehingga kesulitan mengatur peserta yang sangat banyak ini. Menurutnya sosok laki-laki yang berhadapan dengan Elanto di foto yang menyebar di Medsos bukanlah anggota HDCI dan bukan dari Yogyakarta.


“Itu bukan anggota HDCI, bukan juga dari Yogyakarta. Kalau lihat kemarin itu sudah ada yang menyiapkan foto segala, mungkin sudah direncanakan menghadang,”


Dalam foto yang tersebar, tampak Elanto berdiri menantang rombongan moge. Salah satu dari mereka balik menantang dan mengatakan rombongan moge ini sebagai acara negara.

BACA JUGA NE GAN ARTIKEL FAKTA DIBAWAH INI :

follow Fans FB KEKANDANG .:. KLIK DISINI.:.
Follow twitter KEKANDANG .:.KLIK DISINI.:.

susan merah -
KEKANDANG Updated at : 12:04:00 AM

{ 0 komentar... or add one}


Post a Comment

ARTIKEL TERBARU